Apa itu Permainan Bulu Tangkis?
|
Bulutangkis |
Bulutangkis atau dikenal dengan nama badminton adalah sebuah permainan
yang bersifat individual, yang dilakukan dengan satu lawan satu (single)
atau dua lawan dua (double) dengan menggunakan pemukul bernama raket
dan objek yang dipukul berbentuk bola berbulu yang dinamakan
shuttlecock, dimainkan dengan cara memukul shuttlecock hingga melintasi
melewati jaring bernama net.
Bulutangkis mulai dimainkan di Eropa antara abad 11 hingga abad 14 yang
dikenal dengan nama Battledore dan Shuttlecock yang berarti pemukul dari
kayu. Battledore dan Shuttlecock dimainkan di ruangan besar yang
disebut dengan Badminton House di Gloucestershire, England selama tahun
1860-an. Nama Badminton diambil dari nama kota Badminton tempat kediaman
Duke of Beaufort (Poole, 2005:2).
Berikut ini beberapa pengertian Bulutangkis atau badminton dari beberapa sumber buku referensi:
- Menurut Muhajir (2007:29), bulu tangkis adalah cabang olahraga yang
termasuk ke dalam kelompok olahraga permainan. Permainan bulutangkis
dapat dimainkan di dalam maupun di luar lapangan, dengan lapangan yang
dibatasi garis-garis dalam ukuran panjang dan lebar tertentu.
- Menurut Chandra dan Achmad (2010:47-51), bulu tangkis merupakan
permainan bola kecil dengan raket dan kok yang dipukul melalui net yang
direntangkan di tengah lapangan. Pemain ini dapat dimainkan oleh dua
orang (tunggal) maupun empat orang (ganda). Peraturan permainan bulu
tangkis ditetapkan oleh IBF (International Badminton Federation).
- Menurut Subardjah (1999:13), permainan bulutangkis merupakan
permainan yang bersifat individu yang dapat di lakukan dengan cara satu
orang melawan satu orang atau dua orang melawan dua orang. Dalam hal ini
permainan bulutangkis mempunyai tujuan bahwa seseorang pemain berusaha
menjatuhkan shuttlecock di daerah permainan lawan dan berusaha agar
lawan tidak dapat memukul shuttlecocok dan menjatuhkan di daerah
sendiri.
- Menurut Brian (2015), bulutangkis atau badminton merupakan cabang
olahraga yang termasuk ke dalam olahraga permainan dan bisa dimainkan di
dalam ruangan maupun di luar ruangan diatas lapangan yang dibatasi oleh
garis-garis yang panjang dan lebar, lapangan tersebut dibagi dua yang
sama besar dan dibatasi oleh net.
- Menurut Suherman, dkk (2000:3), bulutangkis adalah sebuah permainan
yang setiap pemainnya memerlukan sebuah raket dan schuttlecock. Raket
ini digunakan untuk memukul schuttlecock melewati net yang tingginya
ditetapkan dalam peraturan. Permainan ini dimulai dengan melakukan
servis oleh pemain A yang diarahkan kepada lawannya pemain B. Kedua
pemain ini harus berada pada bagian lapangan yang sudah ditentukan oleh
peraturan permainan.
Peralatan dan Ukuran Lapangan Bulutangkis
Untuk melakukan permainan bulutangkis membutuhkan perlengkapan dan lapangan sebagai berikut:
a. Lapangan Bulutangkis
|
Ukuran Lapangan Bulutangkis |
Permainan bulutangkis dapat dimainkan di luar ataupun di dalam lapangan.
Pertandingan resmi biasanya dilakukan di dalam ruangan untuk
menghindari tiupan angin yang dapat mengganggu pukulan dan arah bola.
Ruangan permainan bulutangkis yang ideal harus memiliki tinggi minimal
sekitar 7,70 meter. Sementara untuk lapangan yang bertaraf internasional
memiliki tinggi 10 meter. Semua garis batas lapangan bulutangkis,
dibuat berwarna putih dengan lebar 3,8 cm. Jaring atau net dipasang
melintang di tengah lapangan dengan ketinggian 152 sd 155 cm.
b. Raket
|
Raket Bulutangkis |
Raket dipergunakan sebagai pemukul bola. Tidak ada dalam persyaratan
khusus mengenai panjang raket, namun pada umumnya panjang raket adalah
65 sd 67 cm dengan berat 200 sd 300 gram. Pilihan raket biasanya
berdasarkan ukuran, keseimbangan, macam pegangan, ayunan dan tegangan
tali.
c. Kock atau Shuttlecock
Kock atau shuttlecocks yang digunakan dalam pertandingan-pertandingan
resmi terbuat terbuat dari bulu angsa dengan panjang 8,8 cm dan berat
4,8 sd 5,6 gram serta mempunyai 14 sd 16 helai bulu.
Teknik Dasar Permainan Bulutangkis
Pengusaan teknik dasar dalam permainan bulutangkis merupakan salah satu
unsur yang turut menentukan menang atau kalahnya suatu regu di dalam
suatu pertandingan di samping unsur-unsur kondisi fisik, taktik dan
mental. Berikut ini merupakan teknik dasar permainan bulutangkis yang
harus diketahui.
a. Teknik memegang raket
Di dalam permainan bulutangkis terdapat beberapa macam cara memegang raket, yaitu sebagai berikut (Tohar, 1992:34):
|
Teknik Memegang Raket Bulutangkis |
- Pegangan geblok kasur atau pegangan Amerika. Cara memegang
raket, letakkan raket di lantai secara mendatar, kemudian ambillah dan
peganglah sehingga bagian tangan antara ibu jari dan jari telunjuk
menempel pada bagian permukaan yang lebar.
- Pegangan Kapak atau pegangan Inggris. Cara memegang raket
miring di atas lantai, kemudian raket letakkan diangkat pegangannya,
sehingga bagian tangan antara ibu jari dan jari telunjuk menempel pada
bagian permukaan pegangan raket yang kecil atau sempit.
- Pegangan gabungan atau pegangan berjabat tangan. Pegangan
jenis ini juga disebut Shakehand grip atau pegangan berjabat tangan.
Caranya adalah memegang raket seperti orang yang berjabat tangan.
Caranya hampir sama dengan pegangan Inggris, tetapi setelah raket
dimiringkan tangkai dipegang dengan cara ibu jari melekat pada bagian
dalam yang kecil sedang jari-jari lain melekat pada bagian dalam yang
lebar.
- Pegangan Backhand. Cara memegang raket, letakkan raket miring
di atas lantai kemudian ambil dan peganglah pada pegangannya. Letak ibu
jari menempel pada bagian pegangan raket yang lebar, jari telunjuk
letaknya berada di bawah pegangan pada bagian yang kecil. Kemudian raket
diputar sedikit ke kanan sehingga letak raket bagian belakang menghadap
ke depan.
b. Sikap Berdiri (Stance)
Beberapa bentuk sikap berdiri atau stance yang perlu diketahui dan
dikuasai pada dasarnya terbagi menjadi tiga bagian, yaitu: (1) stance
pada saat melakukan servis, (2) stance pada saat menerima servis, dan
(3) stance pada saat rally (Subarjah, 1999:24).
c. Kerja Kaki (Footwork)
Kerja kaki memiliki peranan yang sangat penting dalam permainan
bulutangkis. Footwork adalah gerakan-gerakan langkah kaki yang mengatur
badan untuk menempatkan posisi badan sedemikian rupa sehingga memudahkan
dalam melakukan gerakan memukul shuttlecock sesuai dengan posisinya
(Subardjah, 1999:27). Tujuan dari footwork yang baik adalah supaya
pemain dapat bergerak seefisien mungkin ke segala bagian dari lapangan
(Poole, 2005:51).
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam teknik melangkah (footwork) dalam permainan bulutangkis yaitu (Arisanto, 1992:26):
- Menentukan saat yang tepat untuk bergerak mengejar bola dan
menentukan saat-saat yang tepat kapan harus berbuat dan memukul bola
dengan tenang.
- Tetap memiliki keseimbangan badan pada saat melakukan pukulan.
d. Pukulan (strokes)
Berdasarkan jenisnya pukulan dalam permainan bulutangkis dikelompokkan
menjadi beberapa jenis, antara lain: Pukulan service, Pukulan lob,
Pukulan drive, Pukulan dropshot, Pukulan smash dan Pukulan netting
(Tohar, 1992:67).
|
Macam-macam Teknik Pukulan Servis Bulutangkis |
- Pukulan Servis. Pukulan servis adalah merupakan pukulan
dengan raket yang menerbangkan shuttlecock kebidang lapangan lain secara
diagonal dan bertujuan sebagai pembuka permainan dan merupakan suatu
pukulan yang penting dalam permainan bulutangkis. Teknik pukulan servis
dapat dilakukan dengan beberapa jenis, yaitu: servis pendek, servis
panjang, servis drive dan servis kedut. Pukulan Lob. Pukulan lob adalah
suatu pukulan dalam permaian bulutangkis yang dilakukan dengan tujuan
untuk menerbangkan shuttlecock setinggi mungkin mengarah jauh ke
belakang garis lapangan. Kegunaan utama dari pukulan lob adalah untuk
membuat bola menjauh dari lawan anda dan membuatnya bergerak dengan
cepat. Dengan mengarahkan bola belakang lawan atau dengan membuat mereka
bergerak lebih cepat dari yang mereka inginkan, akan membuat mereka
kekurangan waktu dan menjadi lebih cepat lelah.
|
Macam-macam Teknik Pukulan Bulutangkis |
- Pukulan Drive. Pukulan drive adalah pukulan yang dilakukan
dengan menerbangkan shuttlecock secara mendatar, ketinggiannya menyusur
di atas net dan penerbangannya sejajar dengan lantai. Pukulan drive
biasanya digunakan untuk menyerang atau mengembalikan bola dengan cepat
secara lurus maupun menyilang ke daerah lawan, baik dengan forehand
maupun backhand.
- Pukulan Dropshot. Pukulan dropshot merupakan pukulan yang
lambat atau pelan yang jatuh tepat di muka jaring, di lapangan muka
lawan anda, sebaiknya di depan garis serve pendek. Pukulan ini dapat
memaksa lawan untuk bergerak ke depan, sehingga lapangan belakang
kosong. Hal ini akan memberikan kesempatan bagi pemain untuk mematikan
lawan.
- Pukulan Smash. Pukulan smash adalah suatu pukulan yang keras
dan curam ke bawah mengarah ke bidang lapangan pihak lawan. Pukulan
smash merupakan usaha penyerangan yang dilakukan dengan pukulan bola
yang keras lurus ke bawah sehingga bola bergerak dengan cepat dan
menikuk melewati atas net menuju ke lapangan.
- Pukulan Netting. Pukulan netting atau jaring adalah salah
satu jenis pukulan yang cukup sulit dalam permainan bulutangkis, karena
permainan netting ini banyak memerlukan kecermatan yang penuh perasaan
atau feeling. Tujuan penempatan bola yang jatuh dekat net adalah agar
lawan kesulitan untuk mengembalikan bola, karena jatuhnya bola dekat
dengan net, maka pengembalian bola lawan kemungkinan tanggung
0 komentar:
Posting Komentar