Pengertian,
Sejarah Permainan Sepak Bola Di Dunia dan Indonesia, Peraturan Sepak
Bola dan Teknik Dasar Sepak Bola dan Tujuannya Lengkap – Sepak bola
adalah cabang olahraga yang menggunakan bola yang umumnya terbuat dari
bahan kulit dan dimainkan oleh dua tim yang masing-masing beranggotakan
11 (sebelas) orang pemain inti dan beberapa pemain cadangan. Sepak bola
bertujuan untuk mencetak gol sebanyak-banyaknya dengan menggunakan bola
ke gawang lawan. Sepak bola dimainkan dalam lapangan terbuka yang
berbentuk persegi panjang, di atas rumput atau rumput sintetis.
Contents [hide]
Sejarah Sepak Bola Dunia
Dalam salah satu dokumen militer,
sejarah permainan sepak bola dimulai sejak tahun 206 sebelum masehi di
Tiongkok. Pada masa pemerintahan dinasi Tsin dan Han, Masyarakat
Tiongkok telah memainkan bola yang disebut dengan tsu chu. Tsu berarti menerjang bola dengan kaki dan Chu berarti bola dari kulit dan ada isinya.
Saat itu, bola yang digunakan terbuat dari kulit biunatang dengan
aturan menenjang, menggiring dan memasukan bola ke jaring yang
dibentangkan diantara 2 tiang.
Permainan serupa juga dimainkan di Jepang sejak abad ke 8, masyarakat jepang menyebutnya dengan nama Kemari. Bola yang digunakan yaitu bola yang berasal dari kulit kijang tapi bagian tengahnya terdapat lubang dan berisis udara.
Dalam bukunya yang berjudul The World
Game : A History Of Soccer, seorang sejarahwan sepak bola bernama Bill
Muray menyatakan bahwa permaiana sepak bola telah dikenal sejak awal
masehi. Saat itu masyarakat mesir kuno telah mengenal teknik membawa dan
menendang bola yang terbuat dari buntalan kain linen.
Menurut sejarah lain, Yunani purba juga telah mengenal permainana serupa yang disebut dengan Episcuro. Bukti tersebut tergambar pada relief-relief museum yang melikiskan anak muda memegang bola dan memainkan dengan pahanya.
Sejarah sepak bola modern yang telah
mendapat pengakuan dari berbagai pihak menyatakan bahwa asal muasal
sepak bola berasal dari Inggris. Permainan sepak bola tersebut telah
simainakan sejak pertengahan abad ke 19 di sekolah-sekolah. Pada tahun
1857, kliub sepak bola pertama dunia berdiri yaitu Sheffield Football
Club.
Pada atahun 1863 terbentuk asosiasi
sepak bola Inggris bernama Football Association atau FA. Badan tersebut
mengeluarakan peraturan permainan sepak bola sehingga permainan sepak
bola menjadi lebih teratur, terorganisir dan mudah dinikmati penonton.
Pada tahun 1904, asosiasi tertinggi
sepak bola dunia yaitu FIFA (Fédération Internationale de Football
Association) dibentuk dan pada awal tahun 1900-an dan berbagai kompetisi
dimainkan diberbagai negara.
Sejarah Sepak Bola Indonesia
Sejarah sepak bola di Indonesia diawali
dengan berdirinya Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) di
Yogyakarta pada 19 April 1930 yang dipimpin oleh Soeratin Sosrosoegondo.
Dalam kongres PSSI di Solo, organisasi tersebut mengalami perubahan
nama menjadi Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia. Sejak saat itu,
kegiatan sepak bola semakin sering digerakkan oleh PSSI dan makin banyak
rakyat bermain di jalan atau alun-alun tempat Kompetisi I Perserikatan
diadakan. Sebagai bentuk dukungan pada kebangkitan sepak bola
kebangsaan, Paku Buwono X mendirikan stadion Sriwedari.
Sepeninggalan Soeratin Sosrosoegondo,
prestasi tim nasional sepak bola Indonesia tidak terlalu memuaskan
karena pembinaan tim nasional tidak diimbangi dengan pengembangan
organisasi dan kompetisi. Pada era sebelum 1970-an, beberapa pemain
Indonesia sempat bersaing dalam kompetisi internasional, seperti Ramang,
Sucipto Suntoro, Ronny Pattinasarani, dan Tan Liong Houw. Dalam
perkembangannya, PSSI telah memperluas kompetisi sepak bola dalam negeri
dengan menyelenggarakan Liga Super Indonesia, Divisi Utama, Divisi
Satu, dan Divisi Dua untuk pemain non amatir, serta Divisi Tiga untuk
pemain amatir. Selain itu, PSSI juga mengembangkan kompetisi sepak bola
wanita dan kompetisi dalam kelompok umur tertentu seperti U-15, U-17,
U-19,U21, dan U-23.
Aturan Permainan Sepak Bola
Posisi Pemain
Dalam satu tim sepak bola terdapat 1
orang penjaga gawang, 2-4 orang pemain bertahan, 2-5 orang pemain
tengah, dan 1-3 orang penyerang. Dalam sebuah tim juga terdapat seotang
kapten yang bertugas untuk memimpin dan mengoordinasi para pemain agar
bermain secara tim di lapangan, biasanya kapten ditandai dengan armband.
- Penjaga gawang (kiper) adalah satu-satunya pemain dalam tim sepak bola yang dapat memegang bola dengan tangan untuk menghadang bola yang berasal dari serangan lawan masuk ke gawang.
- Pemain bertahan (back) adalah pemain yang bertugas menghalangi dan menutup pergerakan tim lawan.
- Pemain tengah (gelandang/playmaker) adalah pemain yang bertugas mengatur tempo permainan dan menjadi penyokong peran bek dan striker dalam tim.
- Pemain sayap (winger) adalah pemain yang bertugas di sisi kanan dan kiri lapangan.
- Penyerang (striker) adalah pemain yang bertugas untuk mencetak gol ke gawang lawan.
Lapangan Permainan
Ukuran lapangan sepak bola
internasional untuk dewasa yaitu memiliki panjang sekitar 100-120 meter
dan lebar 65-75 meter. Pada bagian tengah kedua ujung lapangan terdapat
area gawang berbentuk persegi empat dengan lebar sekitar 7.32 meter dan
tinggi 2.44 meter. Pada bagian depan gawang terdapat area penalti yang
berjarak sekitar 16.5 meter dari gawang. Area tersebut adalah batas
kiper boleh menangkap bola dengan tangan dan menentukan kapan
pelanggaran mendapatkan hadiah tendangan penalti atau tidak.
Lama Permainan
Lama permainan sepak bola normal yaitu 2
x 45 menit, dengan ditambah waktu istirahat selama 15 menit diantara
kedua babak. Jika kedudukan seimbang maka diadakan perpanjangan waktu
selama 2 x 15 menit hingga didapatkan pemenang, Tapi jika masih sama
kuat maka dilakukan adu pinalti. Wasit dapat menentukan waktu tambahan
setiap akhir babak sebagai pengganti dari waktu yang hilang akibat
pergantian pemain, cedera yang membutuhkan pertolongan, atau penghentian
lainnya. Waktu tambahan tersebut disebut dengan injury time atau
stoppage time.
Gol yang dicetak pada perpanjangan waktu
akan dihitung menjadi skor akhir pertandingan, sedangkan gol yang
dicetak saat adu penalti hanya menentukan jika sebuah tim dapat melaju
ke pertandingan selanjutnya ataupun tidak.
Pelanggaran
Jika pemain sepak bola melakukan
pelanggaran yang cukup keras, maka wasit dapat memberikan peringatan
dengan kartu kuning atau kartu merah. Kartu peringatan tersebut akan
ditunjukkan ke depan pemain yang pelanggar dan wasit akan mencatat nama
pelanggar tersebut dalam buku, saat itu permainan akan dihentikan
sesaat.
Kartu kuning diberikan sebagai
peringatan pada pelanggaran seperti bermain tidak sportif, secara
terus-menerus melanggar peraturan, berselisih kata atau tindakan,
menunda memulai kembali pertandingan, keluar-masuk pertandingan tanpa
persetujuan wasit, ataupun tidak menjaga jarak dari pemain lawan yang
sedang melakukan tendangan bebas atau lemparan ke dalam.
Jika pemain mendapatkan 2 kartu kuning
maka pemain tersebut akan mendapatkan kartu merah dan harus keluar dari
pertandingan tanpa dapat digantikan dengan pemain lainnya. Tindakan
pemain yang biasanya akan diberi kartu merah yaitu pelanggaran berat
yang membahayakan atau menyebabakan cedera parah pada lawan, meludah,
melakukan kekerasan, melanggar lawan yang sedang berusaha mencetak gol,
menyentuh bola dengan tangan untuk mencegah gol bagi semua pemain
kecuali penjaga gawang , dan menggunakan bahasa atau gerak tubuh yang
cenderung menantang, pemain yang berposisi sebagai penjaga gawang
melakukan hands ball di luar kotak penalti.
Wasit dan Petugas Pertandingan
Dalam pertandingan profesional ada 3
petugas yang memimpin jalannya sebuah pertandingan sepak bola yaitu
wasit, 2 hakim garis, dan seorang petugas di pinggir tengah lapangan.
Wasit bertugas memberikan hukuman dan peringatan atas pelanggaran yang
terjadi di lapangan. 2 Hakim garis masing-masing bertugas mengawasi
setengah bagian dari lapangan, mereka membawa bendera dengan warna
terang untuk menandakan adanya pelanggaran, bola keluar, ataupun offside
dan biasanya mereka akan bergerak mengikuti posisi pemain belakang
terakhir.
Sedangkan petugas pinggir tengah
lapangan bertugas mencatat semua waktu yang sempat terhenti selama
pertandingan berlangsung dan memberikan info mengenai tambahan waktu di
akhir setiap babak, serta memeriksa pergantian pemain dan ia juga
menjadi penghubung antara manajer tim dengan wasit.
Teknik Dasar Sepak Bola
Berikut ini adalah teknik-teknik dasar permainan sepak bola:
Menendang Bola
Menendang bola (kicking) dapat dilakukan
dengan semua bagian kaki, tapi secara teknis agar bola dapat ditendang
dengan baik, menendang dilakukan dengan menggunakan pungung kaki atau
kura-kura kaki, sisi kaki bagian dalam, sisi kaki bagian luar, punggung
kaki bagian dalam, dan punggung kaki bagian luar.
Tujuan dari menendang bola:
- Untuk memberikan atau mengoper bola pada teman
- Untuk memasukkan bola ke gawang lawan
- Untuk menghidupkan bola kembali setelah terjadi suatu pelanggaran seperti tendangan bebas, tendangan penjuru, tendangan hukuman, tendangan gawang dan sebagainya.
- Untuk melakukan clearing atau pembersihan dengan jalan menyapu bola yang berbahaya di daerah sendiri atau dalam usaha membendung serangan lawan pada daerah pertahanan sendiri.
Mengontrol Bola
Mengontrol atau menghentikan bola atau
stopping dapat dilakukan dengan tungkai bawah, kaki bagian dalam, kaki
bagian luar, punggung kaki (penuh atau bagian luar), sol sepatu, tumit
kaki (jarang digunakan), telapak kaki, tulang kering, paha, perut,dada,
dan kepala.
Tujuan menghentikan
bola adalah untuk mengontrol bola, termasuk untuk mengatur tempo
permainan, mengalihkan laju permainan atau mengubah arah permainan dan
memudahkan untuk melakukan passing.
Menggiring Bola
Tujuan menggiring bola
atau Dribbling adalah untuk melewati lawan, untuk mendekati daerah
pertahanan lawan, untuk membebaskan diri dari kawalan lawan, untuk
mencetak gol, dan untuk meleawati daerah bebas.Ada beberapa macam cara
menggiring bola diantaranya dengan menggunakan kura-kura kaki bagian
dalam, kura-kura kaki penuh dan kura-kura kaki bagian luar.
Menyundul Bola
Tujuan menyundul bola
atau heading adalah untuk mengoper bola ke teman, menghalau bola dari
daerah gawang atau daerah berbahaya, meneruskan bola ke teman atau
daerah yang kosong, dan untuk membuat gol ke gawang lawan. Teknik
menyundul bola dapat dilakukan dalam posisi sikap berdiri, berlari dan
melompat.
Merebut Bola
Merebut bola atau tackling adalah teknik
merampas bola dari lawan yang sedang menguasai bola. Teknik ini
biasanya dilakukan oleh pemain bertahan atau pemain belakang untuk
menghentikan gerak lawan. Cara merebut bola dapat dilakukan dengan
berdiri, melayang atau bisa juga dengan menjatuhkan tubuh baik dari
depan ataupun samping pemain dengan memperhitungkan waktu yang tepat
agar bola benar-benar dapat direbut dan bukan sebuah pelanggaran.
Lemparan Ke Dalam (throw-in)
Melemparkan bola yang keluar ke dalam
lapangan harus dilakukan dengan menggunakan kedua tangan melalui di atas
kepala, kedua kaki pemain yang melemparkan bola harus berada di luar
garis samping batas lapangan dan saat melemparkan bola kedua kaki harus
berada di tanah, tidak boleh diangkat.
Gerak Tipu
Gerak tipu ini dilakukan dengan tujuan untuk mengganggu dan menghilangkan keseimbangan lawan.
Teknik Penjaga Gawang
Teknik yang perlu dilakukan seorang
penjaga gawang (goal keeping) agar tidak kebobolan atau kemasukkan bola
antara lain : menangkap bola setinggi perut, menangkap bola bergulir
ditanah, menangkap bola setinggi dada dan menepis bola tinggi melalui
atas gawang.
Demikian penjelasan yang bisa kami sampaikan tentang.
0 komentar:
Posting Komentar