Ayam geprek
Ayam geprek 2017 Instagram.com/ayambebekmafia
Olahan kuliner yang satu ini tengah digemari anak muda,
meneruskan tren kuliner serba pedas yang populer beberapa tahun
belakangan. Makanan ini disukai para mahasiswa maupun pelajar karena
praktis, enak, dan yang paling penting terjangkau untuk kantong anak
kos. Biasanya kita bisa mendapatkan sepiring nasi putih, ayam goreng,
sambal, dan lalapan dengan harga tak sampai Rp 15.000,-.
Kalau awalnya ayam geprek hanya disajikan dengan sambal bawang dengan
level kepedasan yang beragam, kini ayam geprek yang dimodifikasi dengan
taburan keju leleh, sambal hijau, atau sambal matah juga diburu para
pecinta kuliner.
Saus telur asin
Mi dengan ayam goreng saus telur asin Instagram.com/salt_inc
Salted egg sauce atau saus telur asin yang sudah lebih dulu
populer di Singapura kini juga merambah Indonesia. Kalau dulu saus telur
asin identik dengan olahan kepiting, sekarang bisa disajikan sebagai
pelengkap ayam goreng, mi, atau gorengan lainnya.
Saat ini para pebisnis kuliner baru berani menawarkan rice bowl,
goreng-gorengan, atau cheesecake dengan saus telur asin. Variasinya
belum sebanyak Singapura. Tetapi bukan tidak mungkin dalam waktu dekat
kita bisa menikmati makanan bertabur saus telur asin yang lebih kreatif.
Es krim rasa saus telur asin misalnya.
Banana nugget
Banana nugget 2017 Instagram.com/godzillatummy
Kalau beberapa tahun lalu pisang Pontianak yang dibalut tepung
keriting ranyah begitu disukai, kini para pecinta kuliner tergila-gila
dengan banana nugget.
Seperti nugget berbahan daging ayam, banana nugget juga dipotong
seukuran satu suapan dan dibalut tepung panir renyah. Setelah itu
ditaburi topping berlimpah. Mulai dari Nutella, kacang almond, keju,
remah Oreo, sampai cokelat leleh dalam berbagai rasa.
Bola ubi
Bola ubi 2017 Instagram.com/bobby.bolaubi
Jajanan pinggir jalan dari Thailand rupanya masih memiliki daya
tarik di antara penggemar kuliner. Setelah es krim rol, kini bola ubi
yang populer.
Makanan yang dikenal dengan nama khanom khai nok krata di negara
asalnya ini cukup berbeda dengan gorengan ubi di Indonesia, karena
bagian dalamnya berongga.
Tak hanya bola ubi kuning, sekarang sudah banyak penjaja makanan kecil yang menawarkan bola ubi ungu atau hijau.
Minuman serba mangga
Mango thai 2017 Instagram.com/streetfoods99
Potongan mangga yang bertumpuk dan menggunung di atas jus mangga,
begitulah tren minuman serba mangga yang cukup populer di tahun 2017
ini. Walaupun jika dipikirkan hal ini sangat aneh dan terasa bertumpuk
bagaikan memakan nasi dengan lauk lontong, namun minuman serba mangga
ini menjadi salah satu tren yang cukup populer di tahun ini.
Beragam gerai minuman baik baru maupun yang sudah ada mulai
menjajakan menu ini pada salah satu pilihan mereka. Bahkan Raffi Ahmad
juga turut serta meramaikan bisnis minuman ini dengan membuka gerainya
yang bernama Mango Bomb. Melihat cukup ide ini diduplikasi, tidak
menutup kemungkinan pada 2018 mendatang tren minuman seperti ini akan
terus berkembang misal tumpukan tape di atas jus tape atau potongan
mengkudu di atas jus mengkudu.
Makanan serba mozzarella
Makanan kekinian serba mozzarella Instagram/nilaaandriani
Keju memang merupakan salah satu makanan yang paling populer dan
sangat disukai oleh semua golongan mulai dari tua sampai muda dan juga
makanan dengan cakupan geografis paling luas. Jika di Italia mozzarella
sangat erat kaitannya dengan pizza dan pasta, maka hanya di Indonesia
kita bisa menemuin lelehan mozarella di atas sambal bawang dan ayam
goreng.
Pada 2017 ini, mozzarella memang jadi salah satu bahan eksperimen
yang cukup favorit di Indonesia. hampir semua panganan coba dicocokkan
dengan keju ini dan coba dimasukkan ke dalam imajinasi terliar
masyarakat Indonesia.
Jika sebelumnya mozzarella lebih banyak dipakai pada makanan barat
maka kini akan sangat mudah untuk menemukan menu bernama ayam geprek
mozzarella atau bahkan bakso mozzarella. Jangan-jangan pada 2018
mendatang bisa saja akan muncul menu yang lebih eksperimental lagi
seperti lemper mozzarella atau bahkan gado-gado mozzarella.
Kue-kue artis
0 komentar:
Posting Komentar